About Andika

Andika Farid Abdillah terlahir sebagai seorang pendidik sejati. Remaja kelahiran kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah - Indonesia pada tanggal 15 September 1987 ini, memiliki minat terhadap dunia pengajaran saat masih berusia 9 tahun. Darah yang mengalir dari sang Kakek, yang juga merupakan guru Bahasa Indonesia di Sekolah  Karangturi Semarang, Bibi serta Paman yang juga merupakan dosen pengajar dimana dia menempuh studi Pasca Sarjananya saat ini, UNNES, membuat pria ini mencintai dunia pendidikan.

Darah sebagai seorang pendidik ini, membuatnya cinta dan berjanji akan bertahan sebagai seorang pendidik hingga akhir hayat. Sang ayah yang merupakan seorang pegawai salah satu BUMN di kota Semarang dan sang ibu, seorang pensiunan pegawai bank ternama di negeri ini, tidak membuatnya tertarik untuk mengikuti jejak sang ayah yang bergerak pada bidang hukum dan sang ibu yang berlatar belakang pendidikan ekonomi. Namun, masa kecilnya yang dekat dengan sang Kakek, membuatnya tertarik akan dunia pendidikan.

Pria yang merupakan alumni SD Negeri Sompok 03 Semarang, kelulusan SMP Negeri 37 Semarang, dan mantan siswa SMA Negeri 9 Semarang ini, mendapatkan pengalaman mengajarnya secara profesional pada usia kelas 11 SMA dimana saat itu, dia dan salah seorang rekannya di bangku SMA dipercaya sebagai tutor pada kegiatan ekstrakulikuler Conversation di SMA Negeri 9 Semarang. Selepas SMA ia memilih untuk mengikuti seleksi mahasiswa berprestasi Universitas Negeri Semarang pada tahun 2005 pada bidang studi Pendidikan Bahasa Inggris, hingga ia mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan pada bulan Oktober 2009.

Selama masa kuliah hingga lulus, Andika Farid Abdillah dipercaya oleh almamaternya, SMA Negeri 9 Semarang, untuk mengajar Ekstrakulikuler Conversation pada tahun ajaran 2007/2008, hingga ia melaksanakan tugas praktik mengajar di SMP Negeri 21 Semarang pada akhir tahun 2008. Selama masa skripsi, guru yang juga seorang penulis ini dipercaya untuk mengajar privat di sekitar Perumahan Gombel Pemai. Selepas lulus, dia pernah bertugas sebagai tutor di BBS-ETS Banyumanik Semarang, Tenaga Sukarelawan pengajar Mortir English Course (Bimbel milik sang Bibi yang sekaligus dosennya saat ini), tutor LBB EduBright (EB), hingga menduduki posisi Deputy of Academic yang bertanggung jawab mengembangkan materi ajar yang digunakan di lembaga pendidikan ini hingga sekarang.

Selama masa kuliah, Andika Farid Abdillah juga sempat menulis empat buah buku kompilasi, yaitu Modul belajar Mortir English Course, Easy English yang berisi kompilasi Short Functional Texts, Genres, dan English Expression sesuai KTSP, English Speak 911 yang merupakan modul conversation, serta buku non kependidikan berupa sebuah novel, Everlasting Friendship yang merupakan kompilasi kisah persahabatannya dengan para rekannya sedari SMA.

Selama bekerja sebagai Deputy of Academic di LBB EduBright (EB) ini, penulis yang hobi nonton dan travelling ini memiliki berbagai pengalaman profesional sebagai trainer bagi guru maupun dosen yang berkeinginan mengembangkan metode ajar Blended Learning  dengan menggunakan teknologi multimedia. Selain bertanggung jawab mengembangkan materi ajar, Dika, begitu dia biasa dipanggil, dia juga menduduki posisi sebagai Product Specialist bagi produk TELLMEMORE kreasi perusahaan asal Prancis Aurolog di area Jawa Tengah dan Yogyakarta.

Selama tahun 2011 ini, Andika juga menyelesaikan modul ajar EduBright terbaru, yaitu TOEFL Bright, TOEIC Bright, serta IELTS Bright yang digunakan sebagai sumber belajar para siswa-siswi serta klien profesional EduBright Center Semarang. Pada tahun 2012 penulis ini juga menyelesaikan buku terakhirnya berjudul EduFlash, sebuah modul untuk mengembangkan media pembelajaran online.

Pada pertengahan 2011, Andika Farid Abdillah juga melanjutkan studinya ke jenjang Strata 2 (master) pada prodi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Negeri Semarang hingga akhirnya lulus bulan Agustus 2013.